SOKOGURU - Pemerintah kembali menggulirkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 sebesar Rp600.000 untuk meringankan beban ekonomi para pekerja.
Program ini disalurkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan dan BPJS Ketenagakerjaan untuk periode Juni dan Juli, dengan target 17,3 juta penerima di seluruh Indonesia.
Namun, tak sedikit pekerja mengeluh gagal menerima BSU, padahal merasa sudah terdaftar di BPJS dan memenuhi kriteria.
Ternyata, ada sejumlah penyebab yang bisa membuat bantuan tersebut tak cair ke rekening Anda.
Berikut 6 alasan utama mengapa Anda mungkin gagal mendapatkan BSU 2025, lengkap dengan solusi dan tips agar tidak kehilangan kesempatan bantuan di tahun-tahun berikutnya.
1. Gaji Lebih Besar dari UMP/UMK Daerah
Salah satu syarat mutlak menerima BSU adalah memiliki gaji di bawah Upah Minimum Provinsi (UMP) atau Kabupaten/Kota (UMK).
Bila Anda bekerja di daerah dengan UMK Rp5 juta, namun gaji Anda lebih tinggi, maka otomatis tidak lolos verifikasi.
Tips: Cek UMK wilayah kerja Anda setiap tahun karena nilai ini bisa berubah.
2. Status BPJS Ketenagakerjaan Tidak Aktif
Meskipun terdaftar, jika keanggotaan BPJS Ketenagakerjaan Anda tidak aktif per 30 April 2025, maka Anda tidak memenuhi syarat pencairan BSU.
Pekerja harus aktif dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan minimal hingga akhir April 2025.
3. Baru Bekerja dan Belum 1 Bulan
Karyawan yang belum mencapai masa kerja minimal satu bulan secara penuh juga belum layak mendapatkan BSU.
Program ini memang ditujukan bagi pekerja yang sudah aktif bekerja dalam periode tertentu agar penyaluran lebih tepat sasaran.
4. Sudah Pernah Menerima Bantuan Lain
Penerima manfaat dari program lain seperti Kartu Prakerja, PKH, atau BPNT, secara otomatis akan tereliminasi dari daftar penerima BSU 2025.
Tujuannya adalah agar bantuan pemerintah lebih merata dan tidak dobel penerima.
5. ASN, TNI, dan Polri Tidak Berhak
BSU ditujukan untuk pekerja sektor swasta dan honorer. Maka, ASN, anggota TNI, dan Polri tidak termasuk kategori penerima.
Namun, guru honorer masih bisa menerima BSU, selama memenuhi syarat lainnya.
6. Data Masih dalam Proses Verifikasi
Jika saat mengecek situs resmi BSU muncul keterangan "data dalam verifikasi", jangan panik.
Artinya proses validasi masih berlangsung. Periksa kembali setiap 5 hari agar tidak ketinggalan update status.
Pastikan Anda menggunakan rekening aktif (BNI, BRI, Mandiri, atau BSI) yang sesuai dengan slip gaji. Kesalahan data bisa memperlambat pencairan.
Program BSU 2025: Untuk Siapa dan Apa Manfaatnya?
Tujuan utama dari BSU Rp600 ribu ini adalah meringankan beban pekerja sekaligus menjaga daya beli masyarakat.
Di tengah ketidakpastian ekonomi global, bantuan ini menjadi penyelamat pengeluaran harian bagi jutaan orang.
Jangan Asal Daftar, Pastikan Syarat Terpenuhi!
Mendaftar saja tidak cukup. Anda perlu memastikan:
- Gaji di bawah UMP/UMK
- Kepesertaan aktif BPJS
- Masa kerja minimal 1 bulan
- Tidak menerima bantuan lain
- Data rekening valid
Kapan BSU 2025 Cair?
Penyaluran BSU sudah dimulai sejak 5 Juni 2025 dan ditargetkan rampung sebelum akhir bulan. Namun, jika masih ada data yang belum lengkap, proses bisa diperpanjang.
Baca Juga:
Segera Cek dan Perbarui Data Anda!
Agar tak ketinggalan BSU, selalu cek status Anda di situs resmi BSU (bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id).
Pastikan semua data valid dan terbaru agar proses pencairan tidak terhambat.
BSU bukan hanya sekadar bantuan—tapi juga bentuk dukungan negara bagi para pekerja. Jangan sampai Anda melewatkannya hanya karena hal sepele. (*)